Saturday, April 9, 2011

Dilema Wanita Karir, Bekerja atau Keluarga?


Memiliki karir yang gemilang tentu menjadi dambaan banyak wanita saat ini. Selain bisa mandiri secara financial, berkarir, atau minimal bekerja, menjadi sarana aktualisasi diri dan membuat peran sosial wanita di masyarakat meningkat. Apalagi era kesetaraan antara pria dan wanita kini mulai ramai diserukan, Anda bisa bebas berkarya dan melakukan pekerjaan apapun yang Anda suka. Betapa menyenangkan! Masalahnya, tidak semua wanita merasa siap untuk melakukannya. Terlebih lagi jika wanita sudah berumah tangga, kebimbangan antara karir dan keluarga seringkali menjadi dilema bagi banyak kaum hawa.

Betapa bahagianya menjadi wanita. Tuhan menganugerahkan banyak keistimewaan. Yang kelak akan berpasangan, menjadi istri dan tentu menjadi ibu. Namun “kodrat” wanita ini yang kemudian seringkali menimbulkan persoalan dalam kehidupan rumah tangga wanita. Ketika di satu sisi wanita semakin memiliki kesempatan yang luas untuk berkarir, namun di sisi lain peran wanita sebagai istri dan ibu juga akan menyertai. Saat ini, Anda para wanita lajang mungkin belum mengalaminya, tapi suatu saat dilema ini mungkin saja akan melanda Anda.

Bekerja = Bersyukur Kepada Tuhan
Untuk menghindari persoalan problematic antara karir dan keluarga, lantas apakah wanita lebih baik tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya? Tentu saja tidak! Sangat disayangkan, di era emansipasi ini, masih banyak orang yang beranggapan bahwa kodrat wanita adalah menjalankan peran istri dan ibu sepenuhnya di rumah. Padahal, tidak ada yang salah dengan wanita bekerja. “Bekerja adalah salah satu cara berterimakasih kepada Tuhan karena Tuhan telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjadi manusia yang berguna. Bekerja membuat saya berguna, minimal bagi diri saya sendiri”, tutur Emma Aliudin, Editor in Chief Chic Magazine. Wanita yang kini tengah berada di puncak karir ini mengaku, bahwa bekerja adalah sebuah kebutuhan yang penting bagi wanita di masa sekarang. “Bekerja adalah fitrah”, paparnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Maria Tri Sulistyani, Director Papermoon Puppet Theatre, bahwa setiap orang, pria atau wanita pasti dianugerahi bakat dan kemampuan tertentu. “Bekerja adalah cara seseorang untuk memanfaatkan anugerah tersebut”, ungkap wanita karir yang sangat mencintai pekerjaannya ini.
Menurut Emma, setiap orang pasti memiliki motivasi dalam bekerja, bisa karena faktor financial, ajang untuk aktualisasi diri, untuk bersosialisasi, hingga untuk melakukan apa yang dia suka. Jadi seberapa besar nilai dari sebuah pekerjaan tergantung dari masing-masing orang dalam memaknai pekerjaan. Entah sebagai keinginan atau kebutuhan, yang jelas bekerja memberikan banyak manfaat positif bagi Anda. Jika pandangan ini yang sudah Anda pegang, maka yakinlah pekerjaan apapun akan sangat menyenangkan.

Haruskah Berhenti Bekerja?
Anda sangat mencintai pekerjaan Anda, namun persoalan muncul ketika Anda sudah berkeluarga. Ketika Anda di puncak karir, Anda juga harus menjalani peran ganda sebagai istri dan ibu rumah tangga. Lalu mana yang lebih penting? Karir atau keluarga?
Menurut Tara de Thouars, BA, M.Psi yang dikutip dari situs konseling online, Web Konseling, persoalan bekerja atau tidak bekerja menyangkut banyak hal. Salah satunya adalah masalah nilai (value). Masing-masing orang memiliki keyakinan sendiri mana yang dianggap memiliki nilai lebih, bekerja atau mengurus keluarga? Jadi untuk memutuskan mana yang lebih penting, Anda sendiri yang tahu.
Lebih lanjut Tara mengungkapkan, bekerja juga berkaitan dengan kebutuhan (need) serta berubahnya peran sosial perempuan di masyarakat, dari yang dulunya cenderung tinggal di rumah, sekarang bekerja. Jika kebutuhan yang diinginkan seseorang tidak terpenuhi, maka potensi konflik akan muncul. Hal inilah yang kemudian seringkali melanda banyak rumah tangga.
Terkadang untuk menghindari konflik yang mungkin muncul ini dibutuhkan pengorbanan. Inilah fase paling berat yang sering dialami banyak wanita karir, meninggalkan pekerjaan yang dicintainya demi keluarga. Kejadian serupa pernah dialami Devi Prasanty, wanita yang pernah bekerja menjadi Staff Pengajar di LP3I dan Marketing di sebuah Perusahaan Pelayaran Perancis CMA CGM ini memutuskan untuk berhenti bekerja setelah berkeluarga. Saat itu Devi sedang sangat menikmati pekerjaannya, dengan penghasilan yang cukup tinggi. “Ini adalah pengorbanan terbesar dalam hidup saya, saya harus berhenti bekerja demi menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak”, papar ibu lulusan Jurusan Komunikasi UGM ini. Namun keputusan ini sama sekali tidak disesalinya, karena keputusan ini murni pilihannya sendiri. Ketika masih lajang, pekerjaan menjadi ajang untuk menmbahagiakan dirinya sendiri, namun setelah berkeluarga dan memiliki anak pandangannya berubah. Baginya, bisa membesarkan anak tanpa kehilangan momen pertumbuhan anak adalah hal terpenting dalam hidupnya. “Tidak rugi dan tidak perlu disesali. Mungkin kita kehilangan satu bagian dalam hidup, tetapi berhenti bekerja bisa menjadi satu investasi bagi masa depan dan perkembangan anak”, tuturnya. Apalagi, menurut Maria, menjadi ibu rumah tangga juga merupakan sebuah karir. Jadi jangan merasa gagal menjadi wanita karir jika pada akhirnya pilihan jatuh untuk berhenti bekerja.
Mulai saat ini ketahuilah dengan pasti apa yang menjadi tujuan Anda untuk memastikan mana yang lebih bernilai menurut Anda. Lagi-lagi, hidup adalah masalah pilihan. Ketika kita rela kehilangan sesuatu, yakinlah kita akan mendapatkan sesuatu sebagai gantinya. Selamat para wanita, Anda terlahir dengan jutaan anugerah yang istimewa! (Rhm)

1 comment:

  1. Buat yang berada di perantauan Yang Butuh Modal Usaha Atau Punya Utang Banyak,Minat Lewat Pesugihan Tanpa Tumbal Di jamin Aman Dunia Akhirat (Halal) ,telpon saja Pak Ari Maulana.
    ((( PESUGIHAN PUTIH UANG NYATA DARI ALAM GAIB DAN NIKAH SIRIH WANITA CANTIK JIN MUSLIM)))
    Pengajar: Ki Soleh Pati.
    Hp. 0823 9308 9116.
    Pondok Spiritual Al Muslihun
    Ke Pondok.
    Syarat -syarat.
    -beli kain putih dan semprot dengan parfum.maka jin wanita akan siap membawa uang milyaran atau ratusan juta.
    —PESUGIHAN PUTIH DANA BAROKAH.AMAN DUNIA AKHIRAT TANPA TUMBAL.
    Cukup anda menyembelih hewan kambing sbg sesajen putih.anda akan dibawakan uang melimpah sama jin muslim.
    -NIKAH SIRIH SAMA WANITA MENAWAN SAMA JIN MUSLIM.
    Dengan menikahi jin muslim anda akan dibantu mencari perantara uang cepat kilat dan jin ini bisa berubah wujud desuai yang diinginkan sang suami/bisa seperti artis idola.
    (( Jika kambing dapat uang seratus juta dan jika sapi akan dapat 1-5 milyar lebih))
    Buktikan dan saya yakin anda akan bisa dan akan dapat uang melimpah dalam satu malam .
    Ini nyata dan terbukti.silahkan anda ritual malam ini dengan bimbingan jarak jauh via telpon di :
    0823 9308 9116.
    Pengajar:ARI MAULANA (Pak NANANG).
    Hp. 0823 9308 9116.
    Kunjungi BLOG Pondok Spiritual Pak Ari Maulana > http://amalanpesugihan.blogspot.co.id

    ReplyDelete